
NOTULA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) segera mengumumkan hasil investigasi atas kasus tewasnya enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek Km 50 Karawang, Jawa Barat.
Tak main-main, demi menguatkan hasil investigasi dan mendapat konstruksi peristiwa sesungguhnya, Komnas HAM bahkan harus mempelototi ribuan rekaman CCTV yang terpasang di sekitar TKP.
“Kami terus memeriksa, ada lebih dari 8.000 video,” jelas komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/21).
Hampir semua video yang diperiksa, seperti dikutip dari RMOL.id, terkait bagaimana perjalanan kendaraan anggota polisi dan laskar FPI di lokasi kejadian.
Menurutnya, Komnas HAM juga sudah melihat video itu secara acak di sepanjang alur peristiwa tewasnya pengikut Habib Rizieq. Saat ini Komnas HAM terus mendalami video-video itu.
“Jadi kita lihat lagi, biar rapi dan semoga sesegera mungkin cepat selesai,” katanya.
Hingga kini Komnas HAM sudah menemukan petunjuk jelas, terlihat dari bukti video yang diperiksa. “Tinggal memastikan titik video, memastikan titik akurasi perjalanan dan beberapa titik peristiwa dan salah satunya dibantu video itu,” jelas Anam.
Dia juga mengatakan, ribuan video itu didapatkan Komnas HAM dari berbagai pihak saat pengambilan proses keterangan saksi. Dia juga mengatakan, lebih dari 10 hari Komnas HAM memeriksa video itu.