
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.(rmol.id)
NOTULA – Rakor lintas sektoral yang digelar Polri bersama Menko PMK, Kemenhub, Kemen PUPR, Kemendagri, Kemenkes, Kemenag, TNI, BKKBN, dan Kepala Staf Kepresidenan, di Mabes Polri, Jumat (26/11/21), diputuskan, di seluruh tempat wisata diberlakukan kebijakan ganji genap.
Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, kebijakan itu untuk menghindari potensi lonjakan Covid-19 saat perayaan libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Dasar kebijakannya Instruksi Mendagri (Inmendagri) No 62/2021.
“Seluruh tempat wisata diberlakukan ganjil genap dan dipasang PeduliLindungi. Kapasitas juga dibatasi 50 persen. Kemudian ada larangan pesta perayaan,” kata Dedi kepada wartawan, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/11/21).
Dia menambahkan, Rakor juga membahas soal pengaturan cuti periode libur Natal. Menurutnya, soal pengaturan mobilitas masyarakat, nanti akan ada pengawasan di Posko gabungan Satpol PP, TNI dan Polri.
Di setiap pintu tol dan jalur akses perbatasan antar-wilayah akan dibangun pos pelayanan atau cek poin. Setiap masyarakat yang bepergian akan dicek, apakah telah memiliki surat izin keluar masuk (SIKM).
“Kalau belum, dilakukan swab antigen, kalau positif ditindaklanjuti PCR dan dibawa ke tempat isolasi. Kalau SIKM ada, silakan melanjutkan perjalanan,” katanya, seperti dikutip dari rmol.id.
Posko PPKM di tempat yang dituju juga melihat dan mengontrol SIKM itu, termasuk meminta masyarakat menjalankan protokol kesehatan.