
Para pengurus baru Yayasan Pendidikan Wartawan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT). (istimewa)
NOTULA – Pengurus baru Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT) optimistis Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi-Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) bisa jadi barometer praktisi komunikasi di Indonesia.
Optimisme itu mengemuka, setelah pengurus baru YPWJT periode 2023-2027 resmi dilantik Ketua Dewan Penasihat YPWJT, Suprawoto, di ruang Multi Media Kampus Stikosa-AWS, Rabu (15/3/23) pagi.
Pelantikan dihadiri para Dewan Pembina YPWJT sebagai ex officio yayasan, di antaranya Sherlita Ratna Dewi Agustin yang juga Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur, Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Jawa Timur Luthfil Hakim, dan Ketua SPS (Serikat Perusahaan Surat Kabar) Sukoto. Hadir juga para kepala sekolah di bawah naungan YPWJT, dan Pengurus IKA (Ikatan Keluarga Alumni) Stikosa-AWS.
Suprawoto yang juga Bupati Magetan mengatakan, YPWJT merupakan yayasan dari perguruan tinggi Stikosa-AWS, kampus komunikasi tertua di Indonesia Timur.
Yayasan itu kemudian mengembangkan lembaga pendidikan SMK Prapanca 1 dan 2, yang ada di satu komplek dengan Kampus Stikosa-AWS, Jalan Nginden Intan Timur, serta SMP dan SMA Atma Widya di Jalan Kapasari Surabaya.
Suprawoto juga mengatakan, sejak zaman akademi, AWS tahun 1964 hingga sekarang, Stikosa-AWS menjadi barometer dan kiblat praktisi komunikasi di Indonesia.
“Kalau dulu ISI (Ikatan Senirupa Indonesia) itu barometer dan kiblatnya pelukis, sedangkan Stikosa-AWS, sejak zaman akademi AWS, sudah jadi barometer praktisi komunikasi di Indonesia, lulusannya jadi trendsetter praktisi media-media di Indonesia. Pengurus yayasannya sekarang sukses sebagai praktisi media,” ungkap Suprawoto.
“Dengan bergabungnya beberapa praktisi media ke dalam yayasan sekarang ini, tentu menambah kekuatan Stikosa-AWS kembali menjadi kiblat praktisi komunikasi di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur, Sherlita, sangat mengapresiasi dan optimis dengan bergabungnya generasi muda akan membuat YPWJT semakin optimal sebagai kekuatan sinergi antara yayasan, akademik dan alumni di Stikosa-AWS serta lembaga–lembaga pendidikan di bawah naungan YPWJT.
Pengurus baru YPWJT periode 2023-2027 masih dihiasi pengurus periode sebelumnya, yakni Imawan Mashuri yang kembali terpilih sebagai Ketua Harian YPWJT, Erfandy Putra sebagai Wakil Ketua 1, Riamah sebagai Sekretaris, dan Titiek sebagai Bendahara YPWJT.
Di kepengurusan YPWJT periode ini terdapat nama–nama generasi muda yang jadi kekuatan besar, yaitu Sapto Anggoro yang sampai saat ini masih menjadi Komisioner Dewan Pers Indonesia dan pernah membesarkan portal Tirto media berita online infografis berbasis data.
Kemudian ada Syaifuddin Alamsyah alias Sefdin yang kesehariannya berprofesi sebagai Staf Khusus Ketua DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI, Satria Narada pemilik media Bali Post dan Bali TV serta Surabaya TV, Yanti Gobel, dan Dhani Kusuma Wardhana yang juga alumni Stikosa-AWS.
Sebagai pengurus YPWJT yang baru dilantik, Sefdin mengatakan, dalam waktu dekat mutlak harus kompak dan mensinergikan YPWJT, akademik, dan IKA, untuk saling support.
“Setelah pelantikan, tadi telah disepakati kami mensinergikan antara yayasan, akademik dan IKA untuk saling mensuport gagasan-gagasan besar YPWJT dalam pengembangan lembaga-lembaga pendidikannya. Kami yakin semua gagasan yang kami rencanakan akan dapat tercapai maksimal,” tandas Sefdin.
Ia juga menambahkan, konsep dan gagasan besar YPWJT dalam ‘Stikosa-AWS Strategic Role YPWJT Vision’, berisi langkah penguatan lembaga – lembaga pendidikan YPWJT terutama Stikosa–AWS.(ar)