
NOTULA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan penghargaan kepada tujuh peserta Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2018.
Mereka adalah para pemenang ide cerita film pendek terbaik yang karyanya difilmkan. Selain memberikan penghargaan dan mengumumkan karya terbaik, KPK juga memutar ketujuh film itu dalam premier movie di gedung sinema CGV Grand Indonesia, Jakarta.
Tujuh film pendek berdurasi tak lebih dari 15 menit itu adalah Blessed (Candra Aditya, Jakarta); One Second (Jody Surendra, Jakarta); Sekeping Tanggung Jawab (Fitto E. Arunfieldo, Bogor); Subur Itu Jujur (Gelora Yudaswara, Ponorogo); Kurang 2 Ons (Haris Supiandi, Pontianak); Baskara Ke Wukir (Latifah Fauziyah R, Tegal); dan Jimpitan (Wiwid Septiyardi, Yogyakarta).
Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, mengatakan, film memang dipilih menjadi salah satu media dalam pencegahan korupsi, mengingat film merupakan medium audio visual paling efektif untuk menyampaikan pesan antikorupsi pada seluruh lapisan masyarakat. Melalui film, nilai-nilai antikorupsi lebih cepat dan mudah dipahami masyarakat.
“Ketujuh film memiliki latar berbeda-beda, namun memiliki satu benang merah, mengandung nilai-nilai integritas, seperti jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, sederhana, berani, adil, dan kerja keras,” kata Saut, di Sinema CGV, Jakarta, Kamis (6/12).
Pada gelaran ACFFEST 2018, KPK menerima 378 proposal dari seluruh Indonesia. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, ACFFEST 2018 fokus pada kompetisi ide cerita film pendek dengan tema besar “Antikorupsi” dan tagline “Integrity Start from You, Let’s Make Your Movie”.
Proposal ide cerita terpilih kemudian mendapatkan dana produksi sebesar Rp20.000.000 dan berhak mengikuti movie camp, coaching clinic dari pembuat film profesional, fasilitas online editing di Jakarta, serta pendampingan mentor lokal di daerahnya masing-masing saat produksi film.
Dengan berakhirnya proses produksi dan peluncuran film ACFFEST 2018 malam ini, tahap selanjutnya KPK akan menyelenggarakan kegiatan aktivasi kampanye antikorupsi dengan memanfaatkan film-film ACCFEST 2018 ini.
Kegiatan melibatkan kampus, sekolah, dan komunitas film di 5 kota, Banyuwangi, Padang, Pontianak, Ambon, dan Cikarang dalam bentuk pemutaran dan diskusi film. Demikian siaran pers dari KPK.