
Kamis Lusa, 13 Orang Divaksinasi secara Simbolis di Kota Malang
NOTULA – Kamis (28/01/21) sekitar pukul 08.00 WIB dilaksanakan vaksinasi bagi 13 orang perwakilan, sebagai simbolisasai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Malang.
Vaksinasi diselenggarakan di Mini Block Office, belakang kantor Balai Kota Malang. Vaksin untuk Kota Malang juga sudah tiba pada Senin (25/01/21) malam, berjumlah 10.240, yang merupakan kiriman pertama untuk para tenaga kesehatan.
“Vaksin untuk Kota Malang ada penambahan, seluruhnya 13.110, jadi nanti ada pengiriman kedua, sejumlah sisanya ya,” jelas Walikota Malang, Sutiaji, Selasa (26/1/21) di depan Ngalam Comand Center (NCC).
Sebanyak 2.870 vaksin sisanya ini belum dapat diketahui kapan akan dikirim. Ke-13 orang terpilih itu antara lain perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh agama, kesehatan, influencer, dan penyandang disabilitas.
Simbolis dari OPD diwakili Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Ketua Pengadilan Negeri Kota Malang, Nuruli Mahdilis, dan Ketua Kejaksaan Negeri Kota Malang Andi Darmawangsa.
Selanjutnya Dandim 0833, Letkol Arm Ferdian Primadhona, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika, serta Waka Polresta Malang Kota, AKBP Totok Mulyanto Diyono.
Selain itu juga ada dua orang tokoh agama, dari Muhammadiyah, Baroni, dan Nahdlatul Ulama (NU) diwakili Isroqunnajah.
Tenaga kesehatan yang ditunjuk di antaranya dr Putu Moda Arsana dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia), perwakilan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ketua DPD PPNI Kota Malang Ns Bagong Priyantono SKep MM, dan perwakilan dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi).
Seorang Influencer pemilik Juragan 99 Trans, Gilang Widya Pramana, juga ditunjuk sebagai perwakilan dari generasi milenial, beserta satu orang penyandang disabilitas.
“Sesuai arahan presiden, vaksin harus selesai dibagikan paling lambat September tahun ini, maka vaksin akan dibagikan kepada seluruh masyarakat Kota Malang secepatnya,” ungkapnya.