
Kagumi Batik Sukun, Made: Layak Menembus Pasar Internasional
NOTULA – Batik Sukun mendapat perhatian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, I Made Riandiana Kartika.
Tak tanggung-tanggung, Made pun memborong sejumlah baju batik kebanggan yang terkenal dengan model dan tema bernuansa wilayah salah satu kawasan di kota Malang itu.
“Di Kota Malang ini banyak varian batik, salah satu yang menarik Batik Sukun,” kata I Made Riandiana Kartika, usai mengunjungi sentra Batik Sukun, Selasa (16/5/23).
Menurutnya, batik merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan. Batik Sukun yang memiliki motif pohon Sukun, cukup unik dan layak dipasarkan, tidak hanya di pasar regional, tapi juga internasional.
“Para pengrajin Batik Sukun ini juga harus mendapat dukungan dan support dari Pemerintah Kota Malang, terlebih bagian dari upaya melestarikan budaya,” katanya.
Dijelaskan juga, salah satu dukungan yang perlu diberikan pemerintah terkait pembinaan para pengrajin, termasuk mendirikan koperasi yang bisa membantu dalam hal produksi.
Pemerintah daerah, kata Made, juga harus membantu promosi melalui berbagai even nasional, bahkan internasional.
“Pemerintah itu legislatif dan eksekutif. Kami di DPRD akan berupaya memberi anggaran agar batik Sukun ini bisa dipromosikan dengan maksimal. Ini bagian dari kepedulian kepada UMKM Kota Malang,” tandasnya.
Made berharap, dengan adanya dukungan dan bantuan dari berbagai stake holder, keberadaan Batik Sukun dan batik lainnya di Kota Malang bisa berkembang dan mampu menjangkau berbagai segmen.(mnh)