
NOTULA – SMA Negeri 4 dan SMA Negeri 8 Kota Malang siap menyelenggarakan sekolah Luring (Luar Jaringan) alias tatap muka.
Sesuai arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pembelajaran Luring akan mulai diterapkan tiap sekolah pada Januari 2021 nanti.
“Sebelumnya sudah ada sekolah Luring satu bulan penuh, artinya kita memang sudah siap. Ada penyemprotan disinfektan rutin setiap Sabtu, nanti juga kita bagikan face shield (pelindung wajah) dan masker pada siswa,” tutur Kepala Sekolah SMAN 8 Malang yang juga Plt Kepala Sekolah SMAN 4 Malang, Anis Isrofin MPd, Senin (7/11/20).
Semua peralatan itu (APD, Alat Pelindung Diri) sifatnya wajib. “Jadi seperti seragam wajib juga,” tambah Anis, di ruang kerjanya.
Dia juga menyatakan, baik SMAN 8 maupun SMAN 4 sudah menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, lengkap dengan sabun di tiap-tiap kelas.
“Berdasar arahan dari Kemendikbud, kami menyerahkan keputusan akhir kepada pemerintah daerah dan orang tua siswa. Jika Pemda mengizinkan tapi ada orang tua yang mau anaknya belajar di rumah, ya kami tetap melaksanakan pengajaran Daring (Dalam Jaringan),” jelasnya.
Jadi, pembelajaran Luring hanya dilaksanakan kepada siswa yang orang tuanya setuju. Selanjutnya pembelajaran Luring akan dihubungkan dengan zoom, sehingga siswa yang belajar Daring bisa tetap mengikuti dari rumah.