Hari Ini, Kota Malang Mulai Vaksinasi Covid-19

Kesehatan, Malang Raya

NOTULA – Pencanangan vaksinasi Covid-19 kepada 12 orang terpilih di Kota Malang, diselenggarakan Kamis (28/1/21) hari ini, di Gedung Bersama lantai 4, Mini Block Office Balaikota.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan selesai tepat pada 10.00 WIB. Ke-12 orang yang resmi divaksin adalah :

1. I Made Riandiana Kartika SE, Ketua DPRD Kota Malang,
2. Ir. Sofyan Edi Jarwoko, Wakil Walikota Malang,
3. Andi Darmawangsa SH MH, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang,
4. Gilang Widya Pramana, Influencer/Pengusaha Muda,
5. Nuruli Mahdilis, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kota Malang,
6. dr. Djoko Heri Hermanto SpPD-KHOM, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Malang,
7. Baroni, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB),
8. Isroqunnajah, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU),
9. Rosidah Inayati, Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kota Malang,
10. Kompol Sutantyo SH, Kabagops Polresta Malang Kota
11. Ferdian Primadhona SE MTr (Han), Komandan Kodim (Dandim) 0833 Kota Malang,
12. Anjar Rahmansyah – Perwakilan komunitas disabilitas (tuna netra).

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Sri Winarni. “Vaksin ini sebagai upaya meningkatkan kekebalan tubuh dari penyakit,” jelasnya.

Dengan vaksinasi diharapkan dapat menekan angka penularan dan menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19.

Di tempat pelaksanaan vaksinasi disediakan empat meja sebagai syarat tahapan vaksinasi.

Meja pertama untuk registrasi dan mencocokkan calon penerima vaksin, apakah sudah sesuai data yang masuk dalam sistem (identitas).

Meja kedua untuk screening. Penerima vaksin akan diberi 16 pertanyaan, ini menentukan para calon lolos atau tidak untuk lanjut ke meja ketiga untuk divaksinasi. Peserta diwajibkan menjawab pertanyaan dengan jujur.

Meja ketiga tahap vaksinasi, peserta harus membuka bahu kirinya untuk disuntik vaksin. Terakhir, meja keempat untuk pencatatan dan pelaporan. Penerima vaksin akan diberi kartu dan sertifikat sebagai bukti sudah menerima vaksin.

Kartu dan sertifikat ini dapat digunakan saat bepergian atau menggunakan transportasi, sehingga tidak lagi melakukan tes rapid.