Skip to content

Primary Menu
  • Home
  • NO-tv
Live
  • Home
  • Nasional
  • Fahri: Pilpres 2019, Waspadai Provokasi

Fahri: Pilpres 2019, Waspadai Provokasi

notulanews 28 Desember 2018
Fahri Pilpres 2019, Waspadai Provokasi

NOTULA – Masyarakat hendaknya mewaspadai para provokator yang melemparkan isu Indonesia bakal mengalami kemunduran, bahkan intoleran dan anti kebhinekaan, bila dipimpin Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Peringatan itu disampaikan  Wakil Ketua DPR  Fahri Hamzah, Jumat (29/12). Menurut dia, para provokator yang melemparkan pesan adalah orang-orang yang sama di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pada Pilkada Jakarta, lanjut Fahri, hampir saja rasa takut menyebar, tidak saja di Ibukota, tapi di seluruh nusantara, serta nyaris terjadi perpecahan akibat Pilkada di satu titik, menjadi beban seluruh bangsa.

“Di sini saya apresiasi kepada Agus Harimurti Yudhoyono dan Mpok Sylvi di tengah. Dan alhamdulilah, akhirnya Pemilu kepala daerah Ibukota berlangsung relatif aman, meski residunya muncul di mana-mana,” tambah Fahri.

Bahkan, residu dari Pilkada DKI tahun lalu juga dirasakan dirinya saat berkunjung ke Manado. Fahri mengatakan, pihaknya dihadang sekelompok orang bersenjata, Ustadz UAS, Ustaz Zul, dan lain-lain juga kena akibat. Padahal dia dan kedua tokoh agama itu semua bukan tim sukses.

“Kita yang bersaudara jadi bersengketa. Padahal kita tidak punya hubungan apapun dengan Pilkada, nyoblos juga nggak. Tapi itulah, rasa takut membuat kita menjadi nggak rasional, dan memang itu target mereka. Mereka nggak mau pemilih itu cerdas, mereka bikin kita gila,” rincinya.

Pada Pilkada Jakarta, ungkap Fahri, digambarkan seolah-olah kalau Anies-Sandi menang, Ibukota akan jadi tempat bahaya. Jakarta akan penuh intoleransi karena swiping akan ada di mana-mana dan orang berjubah sorban akan sembarangan melakukan razia.

Bukan itu saja, Pilkada Jakarta juga digambarkan seolah sebagai momen yang sempurna bagi persekongkolan kelompok-kelompok intoleran dan anti kebhinekaan. Di dalamnya ada Prabowo, Anies Baswedan, Sandi Uno dan para ulama yang dikesankan anti NKRI.

“Begitulah, kecemasan dipompa jadi komoditi politik. Tapi alhamdulilah , Anies dan Sandi memimpin Ibukota, tidak ada masalah. Kedua pemuda putra bangsa yang cemerlang itu membuat kita bangga, karena mereka punya pergaulan dunia. Wajarlah pada mereka terhambat optimisme bangsa ini,” katanya.

Menghadapi Pilpres 2019, para provokotor tadi pun bermain, dan isu yang dijual yakni Indonesia di bawah Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan jadi mundur, intoleran dan anti kebhinekaan.

“Masyarakat jangan percaya dan jangan terprovokasi. Mereka adalah kelompok provokator yanh dimainkan oleh satu kelompok, sebagai modus untuk menguasai ingatan dan mood politik publik,” tegas Fahri.

Sekarang mood itu, lanjutnya, dipakai untuk menolak Prabowo, setelah gagal mereka pakai untuk menolak Anies Baswedan di Pilkada 2017 lalu.

Menurut Fahri, sebagai warga negara, perlu menetralisir imajinasi dan mood publik. Tujuannya agar perdebatan pada awal 2019 nanti benar-benar dicerna dengan akal sehat dan tanpa rasa takut.

Masyarakat pun diingatkan untuk melihat kapasitas pemimpin apa adanya. “Jangan besar bayangan dari orangnya,” ujarnya, mengingatkan.

Sebaliknya, masyarakat, dia melanjutkan harus optimis dengan Pemilu 2019 aman dan damai, dengan tidak terpengaruh oleh provokasi-provokasi yang justru bisa menjerumuskan negeri ini.

“Mari kita optimis dengan Pilpres 2019. Insya Allah, jangan mau dibikin cemas. Pilkada DKI telah membuktikan bahwa bangsa ini waras. Itu saja,” pungkas Fahri, seperti dikutip dari rmol.co.

About Post Author

notulanews

See author's posts

Continue Reading

Previous: HPN 2019 Jatim Momentum Bangkitkan Ekonomi Indonesia Timur
Next: KPK: Ada Pihak Lain yang Kecipratan Suap Hibah Kemenpora

Related Stories

KTT G20 Diharapkan Menghasilkan Rekomendasi bagi Pemimpin Dunia

KTT G20 Diharapkan Menghasilkan Rekomendasi bagi Pemimpin Dunia

14 November 2022
Survei Kompas: Capres Jagoan Jokowi Hanya Dipilih 15,1 Persen Responden

Survei Kompas: Capres Jagoan Jokowi Hanya Dipilih 15,1 Persen Responden

14 November 2022
Surya Paloh dan Nasdem Disarankan Lepas dari Koalisi Jokowi

Surya Paloh dan Nasdem Disarankan Lepas dari Koalisi Jokowi

14 November 2022

Ikuti kami

Twitter Instagram Youtube

NO-TV

Prev 1 of 26 Next
  • Ikan Bakar Tentara Pelajar, Kebayoran Baru, Jaksel... sedap

    Ikan Bakar Tentara Pelajar, Kebayoran Baru, Jaksel... sedap

  • IKAN BAKAR JL TENTARA PELAJAR, GROGOL, JAKSEL... SEDAPPPPP

    IKAN BAKAR JL TENTARA PELAJAR, GROGOL, JAKSEL... SEDAPPPPP

  • makasih kiriman nasi briani dan lobster serta teh serehnya...

    makasih kiriman nasi briani dan lobster serta teh serehnya...

  • sensasi SATE TAICHAN, Simprug, Kebayoran Baru

    sensasi SATE TAICHAN, Simprug, Kebayoran Baru

  • kalau haus, Inul langsung mendekat ke kran PDAM

    kalau haus, Inul langsung mendekat ke kran PDAM

  • Sahur jam wolu di Gultik dan sate ayam Pondok Indah

    Sahur jam wolu di Gultik dan sate ayam Pondok Indah

  • seolah-olah danau...

    seolah-olah danau...

  • membunuh waktu, menunggu pergantian ganjil genap

    membunuh waktu, menunggu pergantian ganjil genap

  • Pusat makan sahur di salah satu sudut Kota Bogor... ler's try

    Pusat makan sahur di salah satu sudut Kota Bogor... ler's try

  • menu buka biasa saja, tapi komplit

    menu buka biasa saja, tapi komplit

  • menanti sahur si sebuah kafe di salah satu susut Kota Jogja

    menanti sahur si sebuah kafe di salah satu susut Kota Jogja

  • BUKO SELEPAS ISYA'

    BUKO SELEPAS ISYA'

Prev 1 of 26 Next

Popular Post

  • Mulai Hari Ini Berlaku Jam Malam di Seluruh Jawa Timur posted on Desember 29, 2020
  • Satgas Covid-19 Hentikan Wisuda Unmer Malang posted on Desember 13, 2020
  • Dadang Dares, 20 Tahun Jualan Burung Dares posted on Oktober 31, 2020
  • Sumber Tancak, Pemandian Asli Air Sumber posted on November 8, 2020
  • Pangdivif 2 Kostrad Pimpin Tradisi Penerimaan Brigjen TNI Tri Yuniarto Pangdivif 2 Kostrad Pimpin Tradisi Penerimaan Brigjen TNI Tri Yuniarto posted on Januari 7, 2019
  • Jual Gadis Perawan, Ibu dan Anak di Lampung Diringkus Jual Gadis Perawan, Ibu d... NOTULA – Ibu dan anak di Lampung ini tampak kompak dala... by notulanews | posted on Januari 12, 2019
  • Di Pasar Splendid, Burung... NOTULA – Bila di liburan Panjang ini ingin menambah kol... by notulanews | posted on Oktober 31, 2020
  • Ini Dia, Kue Tart Cantik... NOTULA – Ssssttttt… suka kue tart? Ini ada yang beda lh... by notulanews | posted on November 2, 2020
  • Barong Sembur Geni, Visua... NOTULA – Seni budaya tradisional merupakan warisan lelu... by Achmad Rizal | posted on Desember 12, 2020
  • Anies Baswedan Beri Kulia... NOTULA - Anies Baswedan mendapat kehormatan penuh untuk... by notulanews | posted on Januari 14, 2023
  • Kunjungi Polifurneka, Menko Muhadjir: Pemerintah Evaluasi Super Tax Deduction
  • Dewan Pers Desak Pemerintah dan DPR Buka Draf Final RUU KUHP
  • Pangdivif 2 Kostrad Pimpin Tradisi Penerimaan Brigjen TNI Tri Yuniarto
  • Dua Putra Zainudin MZ Gabung Demokrat
  • Harusnya Sibuk Sejahterakan Rakyat, Bukan Tangkapi Pengkritik
  • Gelis, Gerobak Listrik Praktis Pengganti Dorong
  • Disaksikan 6 Ribu Personel KPUD, Maskot dan Jingle Pemilu 2024 Diluncurkan
  • Besok, Aries Agung Paewai Dilantik sebagai Pj Wali Kota Batu
  • PDIP Diyakini Mampu Ikut Pilpres 2024 tanpa Koalisi
  • Tonin: Ruslan Buton Dipecat dari TNI Karena Tolak TKA China Masuk Maluku

You may have missed

Kagumi Batik Sukun, Made: Layak Menembus Pasar Internasional

Kagumi Batik Sukun, Made: Layak Menembus Pasar Internasional

16 Mei 2023
Dua Wartawan Senior Perkuat PKS Kota Malang

Dua Wartawan Senior Perkuat PKS Kota Malang

12 Mei 2023
Ketua DPD RI Apresiasi Pihak-pihak yang Laporkan Gratifikasi Idul Fitri AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Istimewa)

Ketua DPD RI Apresiasi Pihak-pihak yang Laporkan Gratifikasi Idul Fitri

4 Mei 2023
Soal Perbedaan Lebaran, LaNyalla: Pemerintah Fasilitasi Saja, Jangan Jadi Penentu Tunggal

Soal Perbedaan Lebaran, LaNyalla: Pemerintah Fasilitasi Saja, Jangan Jadi Penentu Tunggal

20 April 2023
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
notulanews © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.