
Dadang Dares. (Foto: Yustina Sipayung)
NOTULA – Lelaki yang satu ini boleh dibilang konsisten. Bayangkan, sudah 20 tahun ini dia setia jualan burung hantu (owl). Sampai-sampai kerap disapa dengan sebutan Dadang Dares. Dares (istilah Malangan) merupakan padan kata burung hantu.
Memang, berbagai macam jenis burung hantu ada di toko milik Dadang Dares yang ada di Kawasan Pasar Bunga dan Hewan, Splendid, di Jalan Brawijaya, Klojen, kurang lebih 100 meter dari Balai Kota Malang.
Reporter notulanews.com yang menemui Dadang di kedainya mendapati beberapa jenis burung hantu yang dijajakan.
Burung yang satu ini memang memiliki kesan menyeramkan, namun siapa sangka banyak orang yang suka memelihara burung pemakan daging ini (karnivora).

“Saya usaha seperti ini sudah dua puluh tahun, di sini ada burung hantu jenis Bubo Sumatera, ada jenis Celepuk, ada Tyto Alba (Serak Jawa), Bay Owl (serak bukit), dan masih banyak lagi,” rincinya.
Ketertarikannya dengan burung hantu menjadi alasan untuk mulai berjualan hewan nokturnal (aktif di malam hari) ini.
Harga burung hantu yang dijualnya pun beragam, mulai dari yang termurah, Rp 150.000,00 hingga Rp 2.500.000,00.
Dadang juga mengaku menjadi bagian dari Indonesia Owl Community (IOC) agar bisa bertukar pikiran dan belajar lebih banyak dari sesama pemelihara maupun penjual burung hantu.