
Belum Bahas Koalisi, PKS – Nasdem Sepakat Kerjasama
NOTULA – Pertemuan petinggi dua partai politik, PKS dan Nasdem melahirkan tiga kesepakatan. Sekjen Partai Nasdem, Johnny Gerrard Plate, menuturkan, kedua belah pihak sepakat menyatukan serta menyamakan visi dan misi menatap Pemilu Serentak 2024.
Menurut Johnny, pada pertemuan yang berlangsung tiga jam itu, PKS dan Nasdem menyepakati tiga poin penting. Pertama, membangun kesadaran masyarakat tetap mengungkapkan harkat martabat dirinya sebagai warganegara dalam nilai-nilai Pancasila di atas kepentingan kelompok dan golongan.
Kedua, menjadikan Pemilu Serentak 2024 sebagai instrumen demokrasi yang penuh semangat toleransi dan persatuan bangsa.
“Dan ketiga, menyepakati persiapan kerjasama Pilpres 2024 dalam waktu yang ditentukan bersama,” sambungnya, di Nasdem Tower, Jakarta, Rabu (22/6/22).
Pihaknya berharap kesepakatan itu bisa memberikan kerjasama dan kontribusi yang baik untuk bangsa.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi pertemuan ini dan senantiasa memberikan kekuatan kepada kedua partai untuk terus berkomitmen pada kesepakatan ini,” pungkasnya.
Belum Bicara Koalisi
Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, menuturkan, antara PKS dan Nasdem memiliki kesamaan visi dan misi, sehingga lahirlah tiga kesepakatan di antara kedua parpol. Salah satunya kerjasama Pilpres 2024.
“Menghargai arti keberadaan institusi politik itu merupakan posisi yang super strategis di dalam melanjutkan pembangunan bangsa ini, itu satu,” tegas Surya Paloh.
Nasdem dan PKS juga sepakat mengentas permasalahan bangsa yang kompleks. Pasalnya, untuk mencari solusi dari seluruh permasalahan bangsa tidak bisa diselesaikan hanya oleh satu partai politik atau satu kelompok semata.
“Ini harus diwujudkan dengan merajut kerjasama dengan para pihak itu. Kesamaan ketiga yang tidak kalah pentingnya, kami menempatkan dan menumbuhkan nilai-nilai komitmen ideologi Pancasila di atas kepentingan kedua partai,” paparnya.
Apakah PKS dan Nasdem kemudian membentuk koalisi untuk persiapan 2024? Surya Paloh memastikan belum ada kesepakatan koalisi dalam pertemuan tiga jam tadi. “Kemungkinan itu ada (koalisi), itu jelas. Tapi kita belum tahu kapannya. Kita enggak tahu,” imbuhnya.
Dia juga mengatakan, Partai Demokrat juga akan silaturahmi ke Tower Nasdem. Tidak menutup kemungkinan Nasdem juga akan membentuk koalisi bersama Demokrat.
“Saya dengar, ada konfirmasi, barangkali kawan-kawan dari Partai Demokrat mungkin esok hari akan berkunjung kemari. Saya dengar, nanti kita konfirmasi lagi apa betul apa enggak itu,” katanya.
Dia juga menegaskan, pertemuan dengan PKS dan Demokrat juga belum bisa dipastikan akan terjadi koalisi.
“Belum koalisi, baru saling menjajaki. Mencari kesamaan demi kesamaan, yang jelas belum ada koalisi. Tetapi dengan komitmen kedekatan perasaan saja itu merupakan modal awal yang baik,” tutupnya.