
Perwakilan 5 fraksi DPRD Kota Malang saat di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. (rmol.id)
NOTULA – Empat tuntutan disampaikan lima fraksi DPRD Kota Malang kepada DPR RI di Senayan, Jakarta, diantaranya desakan pembentukan Pansus Tragedi Kanjuruhan, menyusul belum tuntasnya penanganan kasus yang mengakibatkan 135 nyawa melayang itu.
Kelima fraksi yang hadir di Gedung DPR RI itu adalah Fraksi Golkar diwakili Eddy Widjanarko, Fraksi Gerindra (Nurul Faridawati), Fraksi Demokrat (Imron), Fraksi PKB (Arief Wahyudi), serta Fraksi Damai Demokrasi Indonesia (gabungan empat Papol) yang terdiri dari Lookh Mahfudz (PAN), Trio Agus Purwono (PKS), dan Jose Rizal Joesoef (PSI).
Ketua Fraksi Damai Demokrasi Indonesia, Lookh Mahfudz, menuturkan, pihaknya sengaja datang ke Jakarta untuk meminta pemerintah pusat memberi perhatian penuh kepada tragedi Kanjuruhan yang menewaskan seratus lebih manusia itu.
“Surat yang kami layangkan ke DPR RI memuat banyak hal, intinya ada empat poin. Kami berharap pemerintah hadir dalam sebuah keputusan yang memberikan rasa keadilan kepada para korban,” kata Lookh Mahfudz, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/23).
Empat tuntutan yang disampaikan anggota DPRD Kota Malang adalah, pertama, fraksi-fraksi DPRD meminta DPR RI segera membentuk Pansus Penyelesaian Kasus Kanjuruhan.
Kedua, meminta negara hadir dan ikut menangani rehabilitasi atas trauma yang dirasakan keluarga korban, pengobatan dan perhatian terhadap para korban luka, perhatian bagi keluarga korban meninggal dunia, hingga menanggung biaya hidup anak-anak korban yang ditinggalkan.
Ketiga, mereka meminta DPR RI ikut memperjuangkan agar persidangan terhadap enam tersangka kasus Kanjuruhan disesuaikan dengan locus delicti (tempat kejadian perkara).
Dan keempat, DPR RI diminta mengambil langkah taktis dan strategis lainnya, agar kasus tragedi Kanjuruhan segera terselesaikan, dan rasa keadilan masyarakat terpenuhi.
“Jadi itu tujuan utama kita. Menyampaikan aspirasi itu memang tugas DPR dan ada dalam sumpah DPR ketika dilantik menjadi wakil rakyat di Kota Malang,” tutup Lookh Mahfudz.