
Arab Saudi Sarankan Jamaah Divaksin Dulu Sebelum Umrah
NOTULA – Umat Muslim yang hendak menunaikan ibadah umrah disarankan divaksin virus Corona terlebih dahulu. Demikian dikatakan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Mohammed Benten.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan para calon jamaah umrah, sebagai tindakan pencegahan, meskipun Kerajaan terus memberlakukan protokol kesehatan.
“Protokol Kesehatan terus diberlakukan, tetapi sebagai tindakan pencegahan disarankan agar semua yang hendak ritual divaksin Covid-19 dulu,” jelasnya, seperti dikutip dari RMOL.id, Kamis (7/1/21).
Dia juga menambahkan, masker diwajibkan setiap saat selama Umrah, begitu juga dengan ketentuan batasan usia jamaah juga masih berlaku.
Berdasar regulasi yang diberlakukan pihak berwenang, jamaah harus berusia antara 18 dan 50 tahun untuk diizinkan melakukan umrah.
Social distancing (jaga jarak) juga tetap diberlakukan setiap saat, dan halaman dibersihkan berulang kali sepanjang hari, dengan mengerahkan lebih dari 2.500 liter cairan sterilisasi ramah lingkungan.
Begitu juga dengan tim medis, juga telah ditempatkan di beberapa area di sekitar halaman, dan ruang isolasi serta pemeriksaan medis telah ditetapkan, jika ditemukan kasus dugaan kasus virus Corona.
Sementara itu, televisi setempat melaporkan, lebih dari 100 ribu orang di Saudi telah menerima vaksin Covid-19. Kerajaan juga telah menawarkan vaksinasi gratis untuk semua warga negara dan penduduk yang tinggal di wilayah mereka.
Dijelaskan, Benten yang bernama lengkap Mohammed Saleh bin Taher Benten, merupakan warga Saudi keturunan Indonesia. Menjabat sebagai Menteri Haji dan Umrah sejak 9 Mei 2016, pernah mendampingi Raja Salman dalam kunjungan ke Indonesia.