
4 Irjen Berpeluang Jabat Kabareskrim, Kapolda Jatim Disebut-sebut
NOTULA – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, memperkirakan, begitu definitif sebagai Kapolri, beberapa hari ke depan, Listyo Sigit Prabowo bakal melakukan mutasi besar-besaran.
Pasalnya, jelas Neta seperti dikutip dari RMOL.id, dua posisi strategis untuk jabatan Jenderal bintang tiga akan kosong.
“TR mutasi untuk posisi dua jenderal bintang tiga (Komjen), otomatis membuat gerbong mutasi besar bergerak di tubuh Polri,” kata Neta kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (23/1/21).
Dua posisi bintang tiga itu adalah Kabareskrim yang bakal ditinggalkan oleh Listyo Sigit. Kemudian Sestama Lemhanas yang akan ditinggalkan Komjen Didid Widjanardi, karena pensiun sejak 14 Januari lalu.
Dia juga mengatakan, pergerakan gerbong jabatan melalui mutasi besar-besaran itu pun nantinya akan diikuti bergesernya sejumlah Kapolda.
“Karena dua posisi Komjen kosong, berarti begitu Sigit menjadi Kapolri, mantan Kabareskrim itu akan langsung menggerakkan gerbong mutasi besar,” ucapnya.
“Ada empat calon pengganti Listyo sebagai Kabareskrim nantinya,” kata Neta. Pertama, Irjen Wahyu Widada (kini Kapolda Aceh), Irjen Nico Alfinta (kini Kapolda Jawa Timur), Irjen Ahmad Dofiri (kini Kapolda Jabar) dan Irjen Wahyu Adhiningrat (kini Wakabareskrim).
Sedangkan untuk posisi Sestama Lemhanas, ada Komjen dari Mabes Polri yang digeser untuk menjadi Sestama Lemhanas. Selain itu, Irjen Luki (Wakalemdikpol) juga disebut-sebut akan bergeser ke Sestama Lemhanas atau ke posisi lain.
Sebelumnya, Jumat (22/1/21), Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, mengatakan, pengumuman Kabareskrim baru dilakukan setelah Kapolri baru dilantik.
“Nanti setelah Pak Sigit dilantik jadi Kapolri (diumumkan Kabareskrim baru),” kata Argo Yuwono kepada wartawan di Jakarta.
Sedang Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, mengungkapkan, sejauh ini pihaknya belum tahu siapa calon Kabareskrim yang baru. Menurutnya, Kabareskrim baru ditentukan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri.
“Sampai saat ini belum (membahas calon Kabareskrim). Yang jelas proses ada dewan kepangkatan dan jabatan tinggi (Wanjakti) itu yang akan memproses itu semua,” tandas Rusdi.