Skip to content

Primary Menu
  • Home
  • NO-tv
Live
  • Home
  • Nasional
  • 29 Petugas KPPS dan 10 Polisi Meninggal, Teknis Pemilu Harus Dievaluasi!

29 Petugas KPPS dan 10 Polisi Meninggal, Teknis Pemilu Harus Dievaluasi!

notulanews 22 April 2019

NOTULA – Pelaksanaan Pemilu 2019 banyak menelan korban. Sejumlah petu­gas KPPS dan personel polisi yang menjaga kelancaran pesta demokrasi meninggal dunia. Atas adasar itu, Komisi II DPR RI meminta agar teknis pelaksanaan Pemilu dievaluasi.

Petugas KPPS yang dilaporkan meninggal sebagian besar dari Jawa. Di Jawa Barat di­laporkan 12 orang meninggal, di Jawa Tengah 8 orang, dan di Jawa Timur 9 orang. Sedangkan personel polisi yang dilaporkan meninggal ada 10 orang.

Sejauh ini penyebabnya macam-macam, ada yang serangan jan­tung, sakit, sampai keguguran setelah bertugas di hari pencoblosan, 17 April lalu. Yang jelas, kerja mereka sangat mele­lahkan. Di banyak daerah, mereka bekerja nonstop selama lebih dari sehari semalam, mulai pemungutan sampai penghitungan suara.

Menyikapi itu, Wakil Ketua Komisi II, Herman Khaeron, mengatakan, sejak awal pihaknya sudah mengingatkan be­ratnya kerja di TPS. Pihaknya telah meminta KPU menggelar simulasi terukur terkait beban waktu pencoblosan dan perhitungan suara, untuk memastikan waktu kerja relevan dengan beban.

“Sejak awal kami meminta KPU menyelenggarakan simu­lasi terukur dan cermat atas beban waktu pencoblosan maupun perhitungan suara. Ini terkait UU Pemilu dan peraturan turunannya yang wajib selesai hari itu juga, dan kemu­dian MK menambah 12 jam dengan syarat berturut-turut dan tanpa jeda. Waktu kerja tersedia harus relevan dengan beban kerja,” jelas politisi Demokrat itu, Senin (22/4).

Komisi II juga telah meminta KPU menyediakan asuransi bagi KPPS. Sebab, beban kerja mereka begitu berat. “Kami juga telah mengusulkan ada insentif atau honor yang memadai dan asuransi bagi penyelenggara Pemilu ad hoc, karena mereka bekerja keras mem­persiapkan dan melaksanakan Pemilu,” jelas orang kepercayaan SBY ini.

Dengan banyaknya korban, kata dia, teknis pelaksanaan pemungutan suara harus di­evaluasi. Pihaknya juga mewacanakan merevisi UU Pemilu. Komisi II berpendapat, Pileg dan Pilpres sebaiknya dipisah.

“Mungkin ke depan se­baiknya Pemilu Legislatif dipi­sah dengan Pemilu Presiden. Bisa saja Pemilu Presiden dapat serentak dengan Pilkada. Kita lihat perkembangan situasi ke depan,” pungkasnya.

Wakil Ketua Komisi II, Mardani Ali Sera, berpendapat sama. “Ini darurat. Nyawa ma­nusia tidak seimbang dengan pelaksanaan demokrasi sebesar apa pun. Harus ada evaluasi SOP menyeluruh,” katanya.

Menurutnya, jumlah korban sebenarnya lebih banyak. Hanya saja tidak ter­laporkan semua. “Data yang ada belum tentu terlaporkan semua. Kita amat menyayangi se­mua pejuang demokrasi,” tuturnya.

Mardani menegaskan, nyawa manusia tak sebanding den­gan pesta demokrasi. Karena itu, penyelenggaraan Pemilu harus dievaluasi. Penyelenggara Pemilu dilakukan dengan ra­mah dan tidak melelahkan. Penyelenggaraan Pemilu tidak boleh menimbulkan korban, apalagi nyawa.

Soal revisi UU Pemilu, Mardani mengakui agak berat. Karena, aturan Pemilu seren­tak merupakan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam keta­tanegaraan, putusan MK bersifat final dan mengikat.

Meski begitu, dia yakin ada peluang untuk melakukan re­visi. Bahkan peluangnya sangat terbuka. “Sangat berpeluang. Walau itu menyangkut keputu­san MK,” tutupnya.

KPU juga sudah bersikap mengenai adanya petugas KPPS yang meninggal saat bertugas. KPU berjanji segera mengevaluasi pelaksaan pemungutan dan penghitungan suara. “Ya, nanti kita evaluasi,” janji Ketua KPU Arief Budiman, saat diwawan­carai wartawan, di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Sabtu lalu.

“Memang pekerjaannya berat, memang pekerjaannya banyak. Maka, ya orang sangat mungkin kelelahan dalam menjalankan tugas,” sambungnya, seperto dikutip dari rmol.co.

About Post Author

notulanews

See author's posts

Continue Reading

Previous: Ketua DPR: KPU Harus Jamin Kesucian Suara Masyarakat dari Kecurangan
Next: Soal Situng KPU, Ferdinand: Human Error Kok Konsisten Kalahkan Prabowo?

Related Stories

KTT G20 Diharapkan Menghasilkan Rekomendasi bagi Pemimpin Dunia

KTT G20 Diharapkan Menghasilkan Rekomendasi bagi Pemimpin Dunia

14 November 2022
Survei Kompas: Capres Jagoan Jokowi Hanya Dipilih 15,1 Persen Responden

Survei Kompas: Capres Jagoan Jokowi Hanya Dipilih 15,1 Persen Responden

14 November 2022
Surya Paloh dan Nasdem Disarankan Lepas dari Koalisi Jokowi

Surya Paloh dan Nasdem Disarankan Lepas dari Koalisi Jokowi

14 November 2022

Ikuti kami

Twitter Instagram Youtube

NO-TV

Prev 1 of 26 Next
  • Ikan Bakar Tentara Pelajar, Kebayoran Baru, Jaksel... sedap

    Ikan Bakar Tentara Pelajar, Kebayoran Baru, Jaksel... sedap

  • IKAN BAKAR JL TENTARA PELAJAR, GROGOL, JAKSEL... SEDAPPPPP

    IKAN BAKAR JL TENTARA PELAJAR, GROGOL, JAKSEL... SEDAPPPPP

  • makasih kiriman nasi briani dan lobster serta teh serehnya...

    makasih kiriman nasi briani dan lobster serta teh serehnya...

  • sensasi SATE TAICHAN, Simprug, Kebayoran Baru

    sensasi SATE TAICHAN, Simprug, Kebayoran Baru

  • kalau haus, Inul langsung mendekat ke kran PDAM

    kalau haus, Inul langsung mendekat ke kran PDAM

  • Sahur jam wolu di Gultik dan sate ayam Pondok Indah

    Sahur jam wolu di Gultik dan sate ayam Pondok Indah

  • seolah-olah danau...

    seolah-olah danau...

  • membunuh waktu, menunggu pergantian ganjil genap

    membunuh waktu, menunggu pergantian ganjil genap

  • Pusat makan sahur di salah satu sudut Kota Bogor... ler's try

    Pusat makan sahur di salah satu sudut Kota Bogor... ler's try

  • menu buka biasa saja, tapi komplit

    menu buka biasa saja, tapi komplit

  • menanti sahur si sebuah kafe di salah satu susut Kota Jogja

    menanti sahur si sebuah kafe di salah satu susut Kota Jogja

  • BUKO SELEPAS ISYA'

    BUKO SELEPAS ISYA'

Prev 1 of 26 Next

Popular Post

  • Mulai Hari Ini Berlaku Jam Malam di Seluruh Jawa Timur posted on Desember 29, 2020
  • Satgas Covid-19 Hentikan Wisuda Unmer Malang posted on Desember 13, 2020
  • Dadang Dares, 20 Tahun Jualan Burung Dares posted on Oktober 31, 2020
  • Sumber Tancak, Pemandian Asli Air Sumber posted on November 8, 2020
  • Pangdivif 2 Kostrad Pimpin Tradisi Penerimaan Brigjen TNI Tri Yuniarto Pangdivif 2 Kostrad Pimpin Tradisi Penerimaan Brigjen TNI Tri Yuniarto posted on Januari 7, 2019
  • Jual Gadis Perawan, Ibu dan Anak di Lampung Diringkus Jual Gadis Perawan, Ibu d... NOTULA – Ibu dan anak di Lampung ini tampak kompak dala... by notulanews | posted on Januari 12, 2019
  • Di Pasar Splendid, Burung... NOTULA – Bila di liburan Panjang ini ingin menambah kol... by notulanews | posted on Oktober 31, 2020
  • Ini Dia, Kue Tart Cantik... NOTULA – Ssssttttt… suka kue tart? Ini ada yang beda lh... by notulanews | posted on November 2, 2020
  • Barong Sembur Geni, Visua... NOTULA – Seni budaya tradisional merupakan warisan lelu... by Achmad Rizal | posted on Desember 12, 2020
  • Anies Baswedan Beri Kulia... NOTULA - Anies Baswedan mendapat kehormatan penuh untuk... by notulanews | posted on Januari 14, 2023
  • Kunjungi Polifurneka, Menko Muhadjir: Pemerintah Evaluasi Super Tax Deduction
  • Dewan Pers Desak Pemerintah dan DPR Buka Draf Final RUU KUHP
  • Pangdivif 2 Kostrad Pimpin Tradisi Penerimaan Brigjen TNI Tri Yuniarto
  • Dua Putra Zainudin MZ Gabung Demokrat
  • Harusnya Sibuk Sejahterakan Rakyat, Bukan Tangkapi Pengkritik
  • Gelis, Gerobak Listrik Praktis Pengganti Dorong
  • Disaksikan 6 Ribu Personel KPUD, Maskot dan Jingle Pemilu 2024 Diluncurkan
  • Besok, Aries Agung Paewai Dilantik sebagai Pj Wali Kota Batu
  • PDIP Diyakini Mampu Ikut Pilpres 2024 tanpa Koalisi
  • Tonin: Ruslan Buton Dipecat dari TNI Karena Tolak TKA China Masuk Maluku

You may have missed

Kagumi Batik Sukun, Made: Layak Menembus Pasar Internasional

Kagumi Batik Sukun, Made: Layak Menembus Pasar Internasional

16 Mei 2023
Dua Wartawan Senior Perkuat PKS Kota Malang

Dua Wartawan Senior Perkuat PKS Kota Malang

12 Mei 2023
Ketua DPD RI Apresiasi Pihak-pihak yang Laporkan Gratifikasi Idul Fitri AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Istimewa)

Ketua DPD RI Apresiasi Pihak-pihak yang Laporkan Gratifikasi Idul Fitri

4 Mei 2023
Soal Perbedaan Lebaran, LaNyalla: Pemerintah Fasilitasi Saja, Jangan Jadi Penentu Tunggal

Soal Perbedaan Lebaran, LaNyalla: Pemerintah Fasilitasi Saja, Jangan Jadi Penentu Tunggal

20 April 2023
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
notulanews © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.